Kamis, 22 Juli 2010

LIGHT Edisi 4 Segera Terbit !




LIGHT :
LIGHT, nama bulletin SMA Negeri 1 Lemahabang. LIGHT kependekan dari Luapan Inspirasi Gagasan Hidup Terbaik. Begitu menurut penuturan pencetusnya : Aep Sefullah. Light juga bermakna kilatan cahaya. Makna filosifinya, semoga kehadiran LIGHT di SMA ini mampu memberikan cahaya yang menyinari. Menampung dan menyalurkan segenap gagasan dan inspirasi untuk selalu lebih baik dan lebih baik.
LIGHT edisi 4, seharusnya terbit Juli 2010. Mungkin baru bisa awal Agustus. Ini tak lain karena terkendala kesibukan di awal tahun pelajaran. Padahal ada banyak sekali moment yang telah diliput sejak sebelum libur kenaikan kelas. Acara PORAK (Pekan Olahraga Antar Kelas) menjadi bagian yang tak lepas dari edisi ini.

Hunting News :
Tema utama yang dipilih oleh tim redaksi (Novita, Retno. Irma dkk) adalah Firts Moment. Ini erat kaitannya dengan dimulainya tahun pelajaran 201-/2011. Tim redaksi terus berburu, mulai dari data jumlah siswa baru yang masuk, berapa rentang nilai NEM yang memenuhi syarat, apa saja kegiatan awal yang terdapat dala MOS (Masa Orientasi Siswa), dan mewawancari nara sumber yang relevan. Merekan hunting news. Bahkan, untuk mewawancarai Pak Entris yang telah dilantik menjadi kepala sekolah di SMA Waled pun , penuh perjuangan ! Patut diacungi jempol, 90 % jajaran redkasi terdiri atas siswa kelas 10 yang saat ini naik ke kelas 11. Dan, karena sampai tahun ini Light ditangani anak-anak dari ekskul KIR maka seluruh anggota pun berasal dari ekskul KIR.

Ada apa saja di Light edisi 4 ?
Yang pasti, sajian utamanya tentang Wellcome to Our School. Sesi Our Ekskul meliput kelompok sanggar Seni LaRasantang, para pembinanya dan juga ketua ekskulnya. Ada juga sajian Our Friend, tentangJoko Sofiudin si Ketua Osis. Tpo Star berupa penuturan Lia tentang La Sweet Dance, MD nya SMA Negeri 1 Lemahabang.
Kurang lengkap kalau tak ada Our Song, dengan lagu Aishiteru (Menunggu) dari Zivilia. Ya, katanya si biar pas. Kita kan sedang menunggu hadirnya kepala sekolah baru sejak Pak Seno (Drs. Hartono, MM) digantikan oleh Pjs. Kepsek yaitu Pak Imang Sudirman. Bisa aja ! Oh ya, sesi My Diary d iisi oleh Rani NT yang berkisah tentang perjalanan Lawatan Budayanya bersama Novita dan Pak Heru sebagai pembimbingnya. Yang lainnya ? Banyak, terutama foto-foto kegiatan yang dimuat dalam album foto di bagian cover luar maupu dalam.
Nah, LIGHTERS...............jangan ketinggalan ! Baca terus dan berkaryalah !

Selasa, 13 Juli 2010

LaRasantang, ekskul Kesenian di SMAN 1 LA


Aslinya Larasantang, tapi saya lebih suka menulisnya LaRasantang.
Larasantang kan nama tokoh dalam kisah klasik Cirebon. Nah biar rada nyambung dengan nama sekolah, La-nya dipisahin aja untuk menunjukkan identitas Lemahabang. Orang Jawa bilang, diotak-atik gatuk. Diutak-atik, cocok. Ya, biar nyambung juga dengan cabang seni lain yang baru muncul di tahun 2008/2009 yaitu La Voice dan La Sweet Dance.

Larasantang adalah kelompok kesenian SMA Negeri 1 Lemahabang yang berupa seni tradisional degung dan calung. Sejak awalnya hingga saat ini seni degung, calung dan tari tradisional Jawa Barat ini dimotori alias dibina oleh Pak Yoyo Sukaryo. Kelompok kesenian ini berkembang dengan adanya peralatan band. Maka bermunculanlah band-band anak-anak dari SMA ini.

Tahun pelajaran 2009/2010 seolah menjadi pintu pembuka bagi berkembangnya bidang kesenian di sekolah ini, dengan ditandai berbagai tampilan kesenian di setiap event sekolah. Mulai dari lolosnya Intan Pertiwi sebagai juara 3 lomba nyanyi solo lagu2 perjuangan di kabupaten, digelarnya acara "Ngampar" semacam ngabuburit menjelang buka puasa, peringatan hari guru, Pensi Polaritas HUT ke 47 SMA Negeri 1 LA, perpisahan kelas 12 hingga Porak akhir semester.......... Semuanya tak lepas dari tampilan ekskul kesenian LaRasantang.

Ekskul kesenian ini pada akhirnya harus terbagi 2 konsentrasi yaitu tradisional dan modern. Pa Yoyok membimbing bidang seni tradisional (degung, calung, tari), sedang Ibu Asih membimbing seni modernya ( teater LaRasantang, La Sweet Dance/MD, La Voice/olah vocal, band, dan seni rupa). Wah....wah.... Nah, semoga di masa-masa mendatang ekskul kesenian LaRasantang (dan semua yang ada di dalamnya), makin berkibar !

(Selasa 13 Juli 2010, MOS)

Sabtu, 10 Juli 2010

Ekskul-ekskul di SMAN 1 Lemahabang


Program ekstra kurikuler (ekskul)wajib ada di setiap sekolah. Ini penting banget buat nampung n ngembangin potensi-potensi yang dimiliki siswa. Apalagi sekolah umum macam SMA Negeri 1 Lemahabang. Tidak semua siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kuliah di perguruan tinggi. Itu sebabnya mereka mesti dibekali dengan ketrampilan tertentu sesuai dengan minatnya.Jadi, dengan bekal itu diharapkan siswa yang tidak melanjutkan ke dunia perkuliahan bisa tetap eksis dengan potensi yang dimilikinya.

JENIS-JENIS EKSKULNYA :
Ekstra kurikuler yang dikembangkan di sekolah ini ada beberapa jenis :
1. PASKIBRA (Pasukan Kibar Bendera)
2. REPA (Remaja Pencinta Alam)
3. PMR (Palang Merah Remaja)
4. KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
5. Olahraga
6. Kesenian
7. Pramuka
8. Al Hikmah (DKM/Rohis=kerohanian Islam)

Setiap jenis ekskul dibina oleh seorang guru yang telah ditunjuk oleh sekolah .
Pa Toto (Paskibra), Pa Juharta (REPA), Pa Budianto (PMR), Pa Yogi (KIR), Ibu Herda (Olahraga), Ibu Asih dan Pa Yoyo(Kesenian), Pa Yayat dan Bu Neni (Pramuka), Pa Asikin (Al Hikmah).
Mereka mempunyai jadwal kegiatan masing-masing. Biasanya, di awal tahun pelajaran setiap ekskul "mengiklankan diri" kepada rekan-rekan barunya yaitu siswa kelas X baru melalui kegiatan DEMO EKDKUL . Pelasanaannya pada saat MOS (Masa Orientasi Siswa).Tahun pelajaran 2010/2011 ini mereka jadwalkan tangal 15 Juli untuk demo di kelas-kelas /gugus, dan tanggal 16 Juli 2010 demo lapangan.Bagaimana pelaksanaan demo ekskul ini ?Pasti seru....maklum sedang promosi , mencari anggota baru. Ceritanya ? Tunggu saja, pasti diliput !

Jurnalistik ?
Meskipun jurnalistik belum masuk sebagai ekskul, tapi kegiatan ini sudah menunjukkan keseriusannya dengan terbitnya 3 edisi bulletin LIGHT. Selain itu, pogram majalah dinding (mading) SMASALA juga masih terus berlanjut. Harapannya semoga saja Jurnalistik yang selama ini dikelola anak-anak KIR bisa jadi ekskul tersendiri ! Amiiin.